Minggu, 09 Juni 2013

Fanfiction


 
She’s Gone[OneShot]

Title: She’s Gone [OneShot]
Author: Gita Zandria a.k.a Jung RaeJae
Twitter: @ELF_206 #Follow nde#  Author Modus ._.
FB: Gita Zandria
Genre: Conflic, Hurt, Sad, Romance gak jadi .-.
Ending: Sad
- Lee DongHae
- Shinji Kazeyuki (OC)
- Lee HyukJae                                                            
- Mr. Lee
- Mrs Lee
Legth: OneShot
Rating : T
Recommended Song :
Super Junior – Strom
Super Junior - She’s Gone
Super Junior – A Short Journey  
Sumary : Lee DongHae dan Lee HyukJae adalah milik Tuhan, Orang Tuanya, ELF, Fhisy , Jawels dan Saya. Semua cast disini adalah milik saya. Jadi Happy Reading Chingu.
Disclaimer: Ini adalah FF pertama saya yang bisa sampai END #ketawa Evil. FanFinction ini murni keluar(?) dari otak saya. Saya terinspirasi dari makna lagunya Super Junior yang She’s Gone. Tidak ada yang namanya plagiat memplagiat, kalau anda pernah baca FF yang hampir mirip ya maafkan saya, saya kan juga manusia ._.
Warning : Don’t Plagiarsm! #PeDe amat lu thor!
Mianhae nde, Typo bertebaran

Happy Reading =^^=

$
%
^
&
!
(
)

Dong-Hae POV’s ♪

Aku berjalan menyusuri jalanan Kota ini, berjalan tanpa mengetahui arah tujuanku. Aku hanya mengikuti kemana kakiku menuntunku. Aku berhenti tepat didepan Toko Roti, Ah… Ya Tuhan, mengapa ingatan ini muncul lagi? Kumohon, hapuskan ingatan ini, Kumohon.

♫ FlashBack ♫

Here is my song
Super Junior yeah~
Handphoneku bordering, ada panggilan masuk, kulihat layar Handphoneku, tersirat senyum diwajahku , Kazeyuki Shinji, segera kuangkat telfonnya.
Pipp~
“Yeobseo Chagi” Sapaku, senyum takpernah lepas dari wajahku
“Oppa…” Sapanya sambil menggantungkan kata-katanya
“Nde?”
“Mianhae, aku nanti tidak bisa pergi denganmu. Aku ada keperluan mendadak. Jeongmal mianhae Oppa, Gwenchanayo oppa?” Katanya To The Point sambil memastikanku. Seketika senyumku langsung pudar
“Oh, nde , gwenchana chagi” jawabku lemas
“Yasudah, sampai bertemu lagi dikampus lusa depan nde oppa, paii” Ucapnya menutup perbincangan ini
“Paii chagi” tutupku
Pipp~
Kutaruh Handphoneku di atas kasur , kurebahkan tubuhku. Ah… perutku terasa lapar, eomma juga tidak meninggalkan makanan. Oh ya, Kazeyuki Shinji itu adalah YeojaChinguku sekaligus Hobbaeku di Kampus, dia adalah wanita keturunan Jepang-Korea. Segera kuambil Mantel musim dinginku dan kunci mobil Audi A5a ku. Yah ini adalah pertengahan musim dingin, hari ini salju turun begitu lebat, sehingga suasana kota begitu dingin. Niatku tadi ingin adalah ingin mengajak YeojaChinguku dinner sekaligus aku ingin melamarnya. Sebelum aku memasiki mobil, kurogoh sejenak saku celanaku, kukeluarkan sebuah kotak kecil berbentuk hati berwarna merah. Senyum tipis mengembang diwajahku, kumasukkan kembali kotak kecil itu ke saku celanaku. Aku segera memasuki mobilku. Aku menyusuri jalanan kota yang tidak begitu ramai. Entah kenapa hatiku menuntunku untuk pergi ke Toko Roti & Càfe favoritku yang tidak begitu jauh dari posisiku sekarang. Kuparkirkan mobilku ditepi jalan yang tidak jauh dari toko roti itu.

@ Toko Roti & Càfe

“eoseo oseyo, Mau pesan apa tuan?” Tanya seorang pelayan ramah kepadaku
“aku mau pesan heodeoknya 1 (semacam pancake khas korea) dan Vannila Late Hangatnya 1”
“baik, semuanya 515 Won tuan, dibayar sekarang atau nanti?” tanyanya
“sekarang saja” jawabku sambil tersenyum tipis dan menyerahkan uang beberapa lembar won
“kembalinya ambil saja” lanjutku
“gamsahamnida tuan” ucap pelayan itu kemudian berlalu meninggalkanku
“nde cheonma” ucapku sesaat sebelum dia pergi

10 menit kemudian
“ini pesanannya tuan, Heodeok dan Vanilla Latte hangat, Masitge Deuseyo^^”
“Nde, Gamsahamnida”
Aku memakan Heodeokku sembari menikmati Vannila Lateku. Aku melihat suasana sekitar Càfe yang takbegitu ramai, tetapi pandanganku tertuju pada suatu obyek yang sangat membuat hatiku Hancur berkeping-keping#Ceilehh… Author kata-katanya# Aku melihat yeojachinguku berciuman dengan sahabat yang sudah kuanggap sebagai Hyungku sendiri, Lee Hyuk-Jae. Hatiku terasa sangat panas melihat adegan itu. Segera kuhampiri mereka berdua “Hyung?? Chagi??” ucapku dengan nada bergetar, aku membendung air mataku yang ingin kulepas, aku tidak ingin terlihat cengeng dihadapan mereka, Shinji yang menyadari kehadiranku segera melepas ciumannya dari Hyuk-Jae Hyung.
“Opp… oppa?” jawabnya gugup
“d..d..Dong-Hae ah?” Tanya Hyuk-Jae Hyung Gugup
“ne, wae?” tanyaku kembali dengan nada tinggi
“a.. aku bisa menjelaskan semua ini” bela Shinji padaku, tapi aku tak menggubris pembelaannya
“menjelaskan? Menjelaskan apa eoh? Jadi ini kepentinganmu eoh? Dan kau Hyung! Bukankah kau tau bahwa hari ini aku akan melamar Shinji? Kau tega hyung! Kau tega! Padahal kau sudah kuanggap sebagai keluargaku sendiri, tapi apa?! Apa?! Kau malah menusukku dari belakang” Kataku dengan Emosi yang memuncak, Titik kesabaranku sudah habis, Aku sudah tidak bisa mengontrol emosiku lagi. Terlihat banyak pasang mata melihatku, tapi aku tidak peduli.
“B…B…Bukan begitu Dong-Hae ah” belanya Hyuk-Jae hyung. Kurogoh saku celanaku, kukeluarkan cincin yang akan kupakai untuk melamar Shinji. Kutaruh cincin itu dengan kasar diatas meja.
“Ini, cincin yang akan kuberikan padamu, ambil saja, aku sudah tak butuh cincin ini lagi. Chukkae” kulihat mata Shinji berkaca-kaca, ingin aku katakan “Uljima.. uljima Shinji” tetapi rasa sakit hatiku lebih besar daripada keinginanku.
Bughh~~
Sebuah pukulan kulayangkan pada Hyuk-Jae hyung.
“kau pantas mendapatkannya hyung!” kataku kemudian pergi meninggalkan mereka berdua dan Toko Roti itu, kulihat para pengunjung Càfe melihatku dengan tatapan miris, aku sudah tak peduli mereka melihatku dengan tatapan apa, tetapi hatiku sekarang benar-benar hancur.

Lee Dong-Hae POV’s END♪
▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬Author POV’s ♪

Terlihat seorang namja meningglkan sebuah Toko Roti dengan mata nanar. Ia mengendarai mobilnya dengan kecepatan diatas rata-rata.
“ A… kau tega Shinji-ah! Kau tega Hyung! Kalian semua tega! “ jeritnya , kedian ia menangis. Dia tak kuat lagi membendung air matanya yang sejak tadi ia tahan. Ia sekarang benar-benar terpukul, sangat-sangat terpukul.
Disisi lain ( @ Toko Roti & Càfe )
Terlihat seorang yeoja tengah menangis tersedu-sedu dipelukan seorang namja “Aku menyesal oppa.. hiks.. hiks… aku benar-benar menyesal.. hiks.. hiks.. telah menghancurkan hubungan telah lama kujalin..” entah dia memang mengatakan itu semua tulus atau tidak “tenang chagi.. masih ada oppa disini, oppa akan tetap berada sisimu” kata Hyuk-Jae sambil mengusap-usap pipinya yang memar. Shinjipun tersenyum, tapi , sepersekian detik kemudian menampar pipi Hyuk-Jae.
Plakkk~~~
Setelah Shinji menampar pipi Hyuk-Jae ia langsung meninggalkan Toko Roti itu.

♫ FlashBack END ♫

 DongHae segera membuyarkan lamunan kelam tentang masa lalunya “ah.. sudahlah. Sadarlah DongHae-ah, tinggalkan dia, dia tidak menempatkanmu dimasa depanmu tempatkanlah ia di masa lalumu” katanya lalu dia pergi meninggalkan Toko Roti itu.

Author POV’s END♪
▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬DongHae POV‘s ♪

 Aku segera membuyarkan lamunanku ‘ah, berfikir apa aku? Shinji hanya masa lalumu’ batinku “ah.. sudahlah. Sadarlah DongHae-ah, tinggalkan dia, dia tidak menempatkanmu dimasa depanmu tempatkanlah ia di masa lalumu” kataku dan segera pergi ke Taman Kota yang tidak jauh dari Toko Roti itu, aku hanya tinggal menyebrang jalan saja. Aku segera menyebrang jalan tanpa melihat kanan kiriku, tetapi naas bagiku Sebuah Truk dengan kecepatan tinggi melaju kearahku, Sopir Truk itu mengklaksonku, tetapi kakiku rasanya tidak ingin bergerak, mungkin ajal akan menjemputku. “Saranghayo Shinji” kataku dan semua tiba-tiba begitu gelap.

Lee Dong-Hae POV’s END♪
▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬
Author POV’s ♪

DongHae hendak menyebrang jalan, namun naas baginya , sebuah truk dengan kecepatan tinggi melaju cepat kearahnya. Sopir truk mengklakson DongHae, namun ia tetap tidak bergerak sama sekali. “saranghaeyo Shinji” kata-kata terakhir yang diucapkannya dan…
Bruaghhh~~~
Truk itu menabrak dan menghempaskan tubuh DongHae hingga jauh. Darah segar mengalir deras dari Kepala dan Tubuh DongHae. Orang-orang mengerubunginya (?). beberapa saat kemudian Ambulancepun datang.

@SEOUL International Hospital # Author ngarang rumah sakitnya, author kan gak tau .-.

Terlihat Yeoja paruh baya duduk terkulai lemas ditempat duduk dekat ruang UGD. Matanya terliohat sembab. Ia menyenderkan kepalanya di bahu Suaminya, mereka adalah orang tua DongHae, Mr & Mrs Lee. Terlihat Uisa keluar dari ruang UGD dengan kepala tertunduk dan wajah yang sangat sulit diartikan.
“Uisa, bagaimana keadaan anak kami?” Tanya Mrs. Lee cemas
“Iya uisa, bagaimana keadaan DongHae-ah?” Tanya Mr. lee yang juga berharap mendapt kabar baik dari Uisa, tetapi Uisa itu hanya menunduk. “Jawab Uisa!”  kata Mr. Lee dengan nada sedikit emosi. “Jeongmal Mianhae, kami sudah berusaha sebisa kami. Tetapi, tuhan berkata lain. Tuhan lebih menyayangi DongHae-sshi. Kalian harus merelakannya pergi. Siyelhamnida” uisa meninggalkan Mr & Mrs Lee.
“Andwe..! Andwe..! Kajima DongHae-ah! Jangan tinggalkan eomma. Kajima chagi” Mrs. Lee pun berteriak histeris dan
Bukk~~
Mrs. Lee pun tak sadarkan diri

Skippp►►►

“Yeobo, mana DongHae?” ucap Mrs. Lee setelah sadarkandiri, ia berharap bahwa dia tadi hanya mimpi
“Kau harus ikhlaskan dia yeobo” Mr. lee berusaha menegarkan Mrs. Lee, padahal ia sebenarnya ingin menangis.

Skippp►►►

Suasana kota SEOUL saat ini sedang Hujan diselimuti Kabut, sama halnya seperti perasaan keluarga dan orang terdekat yang ditinggalkan DongHae untuk selama-lamanya. Eomma DongHae hanya bisa menangis mengiringi kepergian DongHae. Pemakaman DongHae telah usai. Semua orang telah pulang. Terlihat seorang yeoja berjalan keluar dari sebuah pohon, dari tadi ia bersembunyi dibalik pohon. Dia berhenti disebuah makan, bernisankan
   Lee DongHae (이동해)
1985 Oktober 15 – 2012 September 10.
Yeoja itu kemudian menangis, terbersit rasa penyesalan yang amat mendalam dari lubuk hatinya, Dia adalah Shinji Yukikaze, yang notabene adalah mantan Yeoja Chingu DongHae. “ Oppa… Hiks… kajima Oppa… Kajima..” tangis Shinji disamping makam DongHae. “Saranghaeyo Oppa Hiks…  Neomu Neomu Saranghaeyo oppa Hiks…” Lanjut Shinji. Tanpa Shinji sadari, ada seseorang disampingnya “Nado Saranghaeyo Shinji-ah, Uljima” kata namja itu” namun tidak ada yang dapat mendengar dan merasakan kehadiran namja itu, dia adalah Lee DongHae. DongHae sekarang berada didimensi yang berbeda.

~~~END~~~

Mohon memberi Komentar, maaf kalau banyak Typo, Typo itu manusiawi.-.




Paii-paii sampai jumpa di FF selanjutnya (kalau kepikiran .-.,)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar