She’s Gone[OneShot]
Title: She’s Gone [OneShot]
Author: Gita Zandria a.k.a Jung RaeJae
Twitter: @ELF_206 #Follow nde# Author Modus ._.
FB: Gita Zandria
Genre: Conflic, Hurt, Sad, Romance gak
jadi .-.
Ending: Sad
- Lee DongHae
- Shinji Kazeyuki (OC)
-
Lee HyukJae
- Mr. Lee
- Mrs Lee
Legth: OneShot
Rating : T
Recommended Song :
Super
Junior – Strom ♪
Super
Junior - She’s Gone ♫
Super
Junior – A Short Journey ♫ ♪ ♥
Sumary : Lee DongHae dan Lee HyukJae
adalah milik Tuhan, Orang Tuanya, ELF, Fhisy , Jawels dan Saya. Semua cast
disini adalah milik saya. Jadi Happy Reading Chingu.
Disclaimer: Ini adalah FF pertama saya
yang bisa sampai END #ketawa Evil. FanFinction ini murni keluar(?) dari otak
saya. Saya terinspirasi dari makna lagunya Super Junior yang She’s Gone. Tidak
ada yang namanya plagiat memplagiat, kalau anda pernah baca FF yang hampir
mirip ya maafkan saya, saya kan juga manusia ._.
Warning : Don’t Plagiarsm! #PeDe amat
lu thor!
Mianhae nde, Typo bertebaran
Happy
Reading =^^=
$
%
^
&
!
(
)
%
^
&
!
(
)
Dong-Hae POV’s ♪
Aku berjalan menyusuri jalanan Kota ini,
berjalan tanpa mengetahui arah tujuanku. Aku hanya mengikuti kemana kakiku
menuntunku. Aku berhenti tepat didepan Toko Roti, Ah… Ya Tuhan, mengapa ingatan
ini muncul lagi? Kumohon, hapuskan ingatan ini, Kumohon.
♫ FlashBack
♫
Here is my song
Super Junior
yeah~
Handphoneku
bordering, ada panggilan masuk, kulihat layar Handphoneku, tersirat senyum
diwajahku , Kazeyuki Shinji, segera kuangkat telfonnya.
Pipp~
“Yeobseo
Chagi” Sapaku, senyum takpernah lepas dari wajahku
“Oppa…”
Sapanya sambil menggantungkan kata-katanya
“Nde?”
“Mianhae,
aku nanti tidak bisa pergi denganmu. Aku ada keperluan mendadak. Jeongmal
mianhae Oppa, Gwenchanayo oppa?” Katanya To The Point sambil memastikanku.
Seketika senyumku langsung pudar
“Oh,
nde , gwenchana chagi” jawabku lemas
“Yasudah,
sampai bertemu lagi dikampus lusa depan nde oppa, paii” Ucapnya menutup
perbincangan ini
“Paii
chagi” tutupku
Pipp~
Kutaruh
Handphoneku di atas kasur , kurebahkan tubuhku. Ah… perutku terasa lapar, eomma
juga tidak meninggalkan makanan. Oh ya, Kazeyuki Shinji itu adalah
YeojaChinguku sekaligus Hobbaeku di Kampus, dia adalah wanita keturunan
Jepang-Korea. Segera kuambil Mantel musim dinginku dan kunci mobil Audi A5a ku.
Yah ini adalah pertengahan musim dingin, hari ini salju turun begitu lebat,
sehingga suasana kota begitu dingin. Niatku tadi ingin adalah ingin mengajak
YeojaChinguku dinner sekaligus aku ingin melamarnya. Sebelum aku memasiki
mobil, kurogoh sejenak saku celanaku, kukeluarkan sebuah kotak kecil berbentuk
hati berwarna merah. Senyum tipis mengembang diwajahku, kumasukkan kembali
kotak kecil itu ke saku celanaku. Aku segera memasuki mobilku. Aku menyusuri
jalanan kota yang tidak begitu ramai. Entah kenapa hatiku menuntunku untuk
pergi ke Toko Roti & Càfe favoritku yang tidak begitu jauh dari posisiku
sekarang. Kuparkirkan mobilku ditepi jalan yang tidak jauh dari toko roti itu.
@
Toko Roti & Càfe
“eoseo oseyo, Mau pesan apa tuan?” Tanya
seorang pelayan ramah kepadaku
“aku
mau pesan heodeoknya 1 (semacam pancake khas korea) dan Vannila Late Hangatnya
1”
“baik,
semuanya 515 Won tuan, dibayar sekarang atau nanti?” tanyanya
“sekarang
saja” jawabku sambil tersenyum tipis dan menyerahkan uang beberapa lembar won
“kembalinya
ambil saja” lanjutku
“gamsahamnida
tuan” ucap pelayan itu kemudian berlalu meninggalkanku
“nde
cheonma” ucapku sesaat sebelum dia pergi
10
menit kemudian
“ini
pesanannya tuan, Heodeok dan Vanilla Latte hangat, Masitge Deuseyo^^”
“Nde,
Gamsahamnida”
Aku
memakan Heodeokku sembari menikmati Vannila Lateku. Aku melihat suasana sekitar
Càfe yang takbegitu ramai, tetapi pandanganku tertuju pada suatu obyek yang
sangat membuat hatiku Hancur berkeping-keping#Ceilehh… Author kata-katanya# Aku
melihat yeojachinguku berciuman dengan sahabat yang sudah kuanggap sebagai
Hyungku sendiri, Lee Hyuk-Jae. Hatiku terasa sangat panas melihat adegan itu.
Segera kuhampiri mereka berdua “Hyung?? Chagi??” ucapku dengan nada bergetar,
aku membendung air mataku yang ingin kulepas, aku tidak ingin terlihat cengeng
dihadapan mereka, Shinji yang menyadari kehadiranku segera melepas ciumannya
dari Hyuk-Jae Hyung.
“Opp…
oppa?” jawabnya gugup
“d..d..Dong-Hae
ah?” Tanya Hyuk-Jae Hyung Gugup
“ne,
wae?” tanyaku kembali dengan nada tinggi
“a..
aku bisa menjelaskan semua ini” bela Shinji padaku, tapi aku tak menggubris
pembelaannya
“menjelaskan?
Menjelaskan apa eoh? Jadi ini kepentinganmu eoh? Dan kau Hyung! Bukankah kau
tau bahwa hari ini aku akan melamar Shinji? Kau tega hyung! Kau tega! Padahal
kau sudah kuanggap sebagai keluargaku sendiri, tapi apa?! Apa?! Kau malah
menusukku dari belakang” Kataku dengan Emosi yang memuncak, Titik kesabaranku
sudah habis, Aku sudah tidak bisa mengontrol emosiku lagi. Terlihat banyak
pasang mata melihatku, tapi aku tidak peduli.
“B…B…Bukan
begitu Dong-Hae ah” belanya Hyuk-Jae hyung. Kurogoh saku celanaku, kukeluarkan
cincin yang akan kupakai untuk melamar Shinji. Kutaruh cincin itu dengan kasar
diatas meja.
“Ini,
cincin yang akan kuberikan padamu, ambil saja, aku sudah tak butuh cincin ini
lagi. Chukkae” kulihat mata Shinji berkaca-kaca, ingin aku katakan “Uljima..
uljima Shinji” tetapi rasa sakit hatiku lebih besar daripada keinginanku.
Bughh~~
Sebuah
pukulan kulayangkan pada Hyuk-Jae hyung.
“kau
pantas mendapatkannya hyung!” kataku kemudian pergi meninggalkan mereka berdua
dan Toko Roti itu, kulihat para pengunjung Càfe melihatku dengan tatapan miris,
aku sudah tak peduli mereka melihatku dengan tatapan apa, tetapi hatiku
sekarang benar-benar hancur.
Lee Dong-Hae POV’s
END♪
▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬Author POV’s ♪
Terlihat seorang namja meningglkan
sebuah Toko Roti dengan mata nanar. Ia mengendarai mobilnya dengan kecepatan
diatas rata-rata.
“
A… kau tega Shinji-ah! Kau tega Hyung! Kalian semua tega! “ jeritnya , kedian
ia menangis. Dia tak kuat lagi membendung air matanya yang sejak tadi ia tahan.
Ia sekarang benar-benar terpukul, sangat-sangat terpukul.
Disisi lain ( @ Toko Roti & Càfe )
Terlihat
seorang yeoja tengah menangis tersedu-sedu dipelukan seorang namja “Aku
menyesal oppa.. hiks.. hiks… aku benar-benar menyesal.. hiks.. hiks.. telah
menghancurkan hubungan telah lama kujalin..” entah dia memang mengatakan itu
semua tulus atau tidak “tenang chagi.. masih ada oppa disini, oppa akan tetap
berada sisimu” kata Hyuk-Jae sambil mengusap-usap pipinya yang memar. Shinjipun
tersenyum, tapi , sepersekian detik kemudian menampar pipi Hyuk-Jae.
Plakkk~~~
Setelah
Shinji menampar pipi Hyuk-Jae ia langsung meninggalkan Toko Roti itu.
♫ FlashBack
END ♫
DongHae
segera membuyarkan lamunan kelam tentang masa lalunya “ah.. sudahlah. Sadarlah
DongHae-ah, tinggalkan dia, dia tidak menempatkanmu dimasa depanmu tempatkanlah
ia di masa lalumu” katanya lalu dia pergi meninggalkan Toko Roti itu.
Author POV’s
END♪
▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬DongHae POV‘s ♪
Aku
segera membuyarkan lamunanku ‘ah, berfikir apa aku? Shinji hanya masa lalumu’
batinku “ah.. sudahlah. Sadarlah DongHae-ah, tinggalkan dia, dia tidak
menempatkanmu dimasa depanmu tempatkanlah ia di masa lalumu” kataku dan segera
pergi ke Taman Kota yang tidak jauh dari Toko Roti itu, aku hanya tinggal menyebrang
jalan saja. Aku segera menyebrang jalan tanpa melihat kanan kiriku, tetapi naas
bagiku Sebuah Truk dengan kecepatan tinggi melaju kearahku, Sopir Truk itu
mengklaksonku, tetapi kakiku rasanya tidak ingin bergerak, mungkin ajal akan
menjemputku. “Saranghayo Shinji” kataku dan semua tiba-tiba begitu gelap.
Lee Dong-Hae POV’s
END♪
▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬
Author POV’s ♪
DongHae hendak menyebrang jalan, namun
naas baginya , sebuah truk dengan kecepatan tinggi melaju cepat kearahnya.
Sopir truk mengklakson DongHae, namun ia tetap tidak bergerak sama sekali.
“saranghaeyo Shinji” kata-kata terakhir yang diucapkannya dan…
Bruaghhh~~~
Truk
itu menabrak dan menghempaskan tubuh DongHae hingga jauh. Darah segar mengalir
deras dari Kepala dan Tubuh DongHae. Orang-orang mengerubunginya (?). beberapa
saat kemudian Ambulancepun datang.
@SEOUL
International Hospital # Author ngarang rumah sakitnya, author kan gak tau
.-.
Terlihat Yeoja paruh baya duduk terkulai
lemas ditempat duduk dekat ruang UGD. Matanya terliohat sembab. Ia menyenderkan
kepalanya di bahu Suaminya, mereka adalah orang tua DongHae, Mr & Mrs Lee.
Terlihat Uisa keluar dari ruang UGD dengan kepala tertunduk dan wajah yang
sangat sulit diartikan.
“Uisa,
bagaimana keadaan anak kami?” Tanya Mrs. Lee cemas
“Iya
uisa, bagaimana keadaan DongHae-ah?” Tanya Mr. lee yang juga berharap mendapt
kabar baik dari Uisa, tetapi Uisa itu hanya menunduk. “Jawab Uisa!” kata Mr. Lee dengan nada sedikit emosi.
“Jeongmal Mianhae, kami sudah berusaha sebisa kami. Tetapi, tuhan berkata lain.
Tuhan lebih menyayangi DongHae-sshi. Kalian harus merelakannya pergi.
Siyelhamnida” uisa meninggalkan Mr & Mrs Lee.
“Andwe..!
Andwe..! Kajima DongHae-ah! Jangan tinggalkan eomma. Kajima chagi” Mrs. Lee pun
berteriak histeris dan
Bukk~~
Mrs.
Lee pun tak sadarkan diri
Skippp►►►
“Yeobo, mana DongHae?” ucap Mrs. Lee
setelah sadarkandiri, ia berharap bahwa dia tadi hanya mimpi
“Kau
harus ikhlaskan dia yeobo” Mr. lee berusaha menegarkan Mrs. Lee, padahal ia
sebenarnya ingin menangis.
Skippp►►►
Suasana kota SEOUL saat ini sedang Hujan
diselimuti Kabut, sama halnya seperti perasaan keluarga dan orang terdekat yang
ditinggalkan DongHae untuk selama-lamanya. Eomma DongHae hanya bisa menangis
mengiringi kepergian DongHae. Pemakaman DongHae telah usai. Semua orang telah
pulang. Terlihat seorang yeoja berjalan keluar dari sebuah pohon, dari tadi ia
bersembunyi dibalik pohon. Dia berhenti disebuah makan, bernisankan
Lee
DongHae (이동해)
1985 Oktober 15
– 2012 September 10.
Yeoja itu kemudian menangis, terbersit
rasa penyesalan yang amat mendalam dari lubuk hatinya, Dia adalah Shinji
Yukikaze, yang notabene adalah mantan Yeoja Chingu DongHae. “ Oppa… Hiks…
kajima Oppa… Kajima..” tangis Shinji disamping makam DongHae. “Saranghaeyo Oppa
Hiks… Neomu Neomu Saranghaeyo oppa
Hiks…” Lanjut Shinji. Tanpa Shinji sadari, ada seseorang disampingnya “Nado
Saranghaeyo Shinji-ah, Uljima” kata namja itu” namun tidak ada yang dapat mendengar
dan merasakan kehadiran namja itu, dia adalah Lee DongHae. DongHae sekarang
berada didimensi yang berbeda.
~~~END~~~
Mohon memberi Komentar, maaf kalau banyak Typo, Typo itu
manusiawi.-.
Paii-paii sampai jumpa di FF selanjutnya (kalau kepikiran
.-.,)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar