Minggu, 11 Agustus 2013

Fanfiction


The Last Cherry Blossom

Title : The Last Cherry Blossom
Author : Jung RaeJae a.k.a Gita Zandria (FB : Gita Zandria  ||| Twitter : @ELF_206)
Cast :
- Henry Lau a.k.a Henry (Super Junior M)
- Yoo EunHye a.k.a EunHye (OC)
Support Cast :
-          Han AeRi a.k.a AeRi (OOC)
-          Jung HaIn a.k.a HaIn (OOC)
-          Kim HyoSo a.k.a HyoSo (OOC)
Genre : FriendShip , School Life, Romence, Angst ,dll
Lenght : Chaptered
Rating : PG-15
Sumary :
“Aku tak pernah menyesal pernah mencintaimu. Karena aku bahagia pernah mencintaimu. Aku akan tetap mencintaimu selamanya –Yoo EunHye-“
“Aku tau, aku terlambat menyadarinya. Tapi , masih adakah sedikit waktu untukku? Aku ingin mengatakan padamu , bahwa ‘AKU MENCINTAIMU. BENAR-BENAR MENCINTAIMU –Henry Lau”
Disclaimer : FanFict Ini murni karya saya. Terinspirasi dari Bunga Sakura yang bermekaran (walaupun hanya dari Gambar). Henry Lau adalah milik Keluarganya, ELF dan GStrings. Yoo EunHye dan Support Cast lainnya tetap milk saya, Hehe.
Warning : Support Cast dan Cast akan bertambah pada setiap Chapternya. Don’t plagiarism!Typo bertebaran (U,U)∫∫ dan bahasa tidak sesuai EYD (Ejaan Yang Disempurnakan) *Bow



Chapter 2

Yoo EunHye POV

‘Hey tuan, mengapa kau bias masuk ke rumahku eoh? Dan tolong, jangan memperlihatkan Evil Smirkmu.  Jangan mendekat atau kau benar-benar kupukul dengan tongkat baseballku ini’ batinku mengumpat pada namja yang sedang berjalan kearahku. Aku terus berjalan mundur, dan namja ini terus mendekat. Jujur saja, jika dikatakan apa aku takut? Aku akan menjawab aku sangat takut karena aku hanya sendirian dirumah ini. Namja ini terus saja mendekat dan aku terus saja berjalan mundur untu menjauh dari namja ini. Hingga pada akhirnya…

Duuukkk

Aku terpojok pada sudut dinding dapur.
‘Ya tuhan, tolong hambamu ini. Aku masih ingin melihat masa depanku yang cerah. Tolong hambamu ini tuhan. Kirimkan malaikat penolongmu kepadaku tuhan’ aku berdoa pada tuhan, berharap ada malaikat penolong yang dikirimkan untuk menolongku. Namja itu mengeluarkan victory smirknya melihat aku sedang terpojok.
Jarakku dengan namja itu kini semakin dekat, hanya tinggal 25 centi.
“Kumohon tuan, jangan menghancurkan masa depanku. Kau bias mengambil I-Phone 5 keluaran terbaru milikku atau kau mau mengambil mobil sport milik Ferrari keluaran terbaru milikku. Apapun itu asal jangan hancurkan masa depanku?” Ciihh, mau tidak mau aku harus merendah dan menawarkan I-Phone 5 milikku dan Mobil Sportku yang menjadi hadiah karena aku berhasil meraih juara pertama Olimpiade Sains. Namja itu mendekat dan bias kupastikan jarak kami bisa dihitung dengan Jari (?). aku hanya hisa pasrah dan menutup mataku. Dan…

Chuupp~

‘Berani sekali dia mencium pipiku ini. Eomma, pipiku tidak suci lagi. Dasar kurang ajar’ aku mengumpat pada namja ini

Gyuuutt

“Baiklah tuan, apa maumu hah? Aku sudah berbaik hati menawarkan I-Phone 5 milikku atau mobilku. Tetapi kau berani sekali merenggut kesucian pipiku dan mencubit pipiku! Memangnya kau siapa eoh?” baik, akhirnya aku mengeluarkan kekesalanku padanya. Dia hanya tersenyum.
“Hey, Chubby, wajahmu mengapa tegang sekali tadi eoh? Apa kau mempunyai kepribadian ganda eoh? Tadi kau tegang sekali dan memohon-mohon padaku, tetapi sekarang kau marah-marah padaku” Ucapnya sambil berkacak pinggang.
Aku terdiam sepersekian detik sambil memikirkan panggilannya tadi. Tunggu, apa dia tadi memnggilku dengan sebutan ‘CHUBBY’ ? Yang berani memnggilku dengan sebutan Chubby hanyalah….
“YAAAKKKK MMOOOCCHHIIII” teriakku. Dapat kupastikan suaraku naik 7 oktaf, dan itu pasti dapat memekakan telinga namja sialan ini. Berani sekali ia membuatku hampir mati berdiri.
“Hey Chubby, tak usah menaikkan oktaf suaramu. Aku bisa tuli karena mendengar teriakanmu Babo!” ia menggerutu kepadaku sambil menggosok-gosokkan telinganya
“Bagaimana oktaf suaraku tidak naik, kau hampir membuatku mati berdiri eoh” ucap menggerutu kepadanya. Ia hanya terkikik melihatku menggerutu.
“Apa yang kau tertawai eoh?” Ucapku sedikit marah
“Eopseo. Jadi sekarang, seorang Yoo EunHye berani marah kepada Henry Lau?” katanya menggodaku
“Hyaaa, berhenti menggodaku atau ku tendang kau dengat jurus Karate ku” ucapku mengancamnya
“Ampuuunnn, aku takut” Ia menggodaku sekali lagi. Baik mochi, maafkan aku karna bokongmu akan segera merasakan tendanganku
Bbuuuggghhhh
“Aw, kenapa kau menendang bokongku eoh?” katanya tak terima. Aku hanya mengeluarkan senyum lebarku
“Bukankan sudah kukatakan padamu untuk berhenti menggodaku. Salahmu sendiri tetap menggodaku. Bagaima, apakah sakit Baby?” kini giliranku yang menggodamu Mochi.

Bluussshhh

Wajahnya memerah karna mendengarku memanggilnya dengan kata ‘Baby’ . Aku hanya bias menahan tawaku dan kembali mengejeknya
“Apa kau sakit Baby? Kenapa wajahmu memerah eoh?” ucapku
2-1 Mochi, kau kalah. Aku mengeluarkan Evil Smirk , seperti yang biasa ia lakukan jika menggodaku
“Yak, Eun Hye-a. Kau menang dan aku kalah. Kau puas?”
“kh..kh..kh.. aku puas Henry-a”
“Baiklah, berhentilah menertaiwaiku! Tunjukan dimana kamarku” Ucapannya langsung membuatku bverhenti tertawa
“MWOOO ? Kauuu … tinggal dirumahku?”
“Ne”
aku membulatkan mataku. Sebetulnya aku senang, karna aku bisa dekat dengannya. Tapi aku juga bingung, kenapa ia tinggal dirumahku? Apa ia akan tinggal untuk seterusnya? Aku tak tau, hanya ia dan tuhan yang tau
“Apa kau akan sekolah disini juga?”
“Ne”
“Apa kau sekolah di tempat yang sama denganku?”
“Ne”
“Apa kau juga akan sekelas denganku?”
“Ne”
“ANDWEEEEE”
Aku berteriak –lagi–
“Waeyo, apa kau takut aku mengetahui orang yang kau suka? Apa kau takut, aku membocorkan rahasiamu?”
“Ah, tuhan aku harap aku, ini mimpi. Tuhan bangunkan aku” aku menggerutu, tapi ia pasti mendengar gerutuanku (?)

Gyyuuuuttt

“Aww, appo, kenapa kau mencubit pipiku eoh?”
“Berarti itu bukan mimpi Babo. Ini kenyataan”
“Jangan memanggilku babo. Aku hanya tidak pintar saja” Ucapku polos

TBC
RCL Chingu ^-^
Jangan lupa tinggalkan Saran, karna sangat dibutuhkan. Gomapta *Bow

Tidak ada komentar:

Posting Komentar